About Us

My photo
Shiratsuki merupakan sebuah tim cosplay asal Semarang yang beranggotakan makhluk-makhluk aneh.

20081031

Perangkat Shiratsuki

Walaupun masih belum full version, kali ini akan dijelaskan perangkat team SHIRATSUKI,,

SHIRATSUKI COSPLAY TEAM

BOS

meronpan

WAKIL BOS

dango

PENASIHAT I

ramen

PENASIHAT II
oden

MANAGERBulek Uru


SEKRETARIS

yakiniku

BENDAHARA I

[no image]
tenpura

BENDAHARA II

takoyaki

DIVISI FRIENDSTER

meronpan (editor)
ramen (editor)
oden (editor)

DIVISI BLOG

meronpan (posting)
ramen (editor)
oden (perusuh)
omuraisu (perusuh)
dango (perusuh)
takoyaki (perusuh)
tepanyaki + kknya (perusuh)
yakiniku (perusuh)
sakuramochi (perusuh)
gyuudon (perusuh)


DIVISI KOSTUM + AKSESORIS
semua member

DIVISI KABARET
meronpan
dango
oden
ramen

PENJAGAL

tepanyaki

DIVISI RESIK-RESIK

medamayaki

DIVISI TP [transfer pulsa]

omuraisu


Sisanya menyusul..
Ada yang perlu ditambahin ??

20081028

Menghadiri Halalbihalal Archangel

Sabtu, 20081018, diadain acara halalbihalal J-Lover Semarang yang diadain oleh salah satu tim cosplay yaitu Archangel. Makhluk-makhluk aneh bin ajaib Shiratsuki juga datang ke acara ini. Cuma delapan orang plus Mbak Uru. Kedelapan makhluk itu adalah : Meronpan, Ramen, Oden, Omuraisu, Sukiyaki, Dango, Yakiniku, dan Tepanyaki.
Kesembilan makhluk ini kumpul dulu di depan ex-Ventura. Janjinya sih kumpul jam 06.30 pm, tapi pada kenyataanya baru dateng semua sekitar jam 07.15 pm. Kedelapan makhluk Shira dateng dengan warna yang mencolok, kuning. Kompak. Dan nggak lupa make gelang dari Bali pemberian Ramen. Setelah nunjukin tiket, Pasukan Kuning yang sangat mencolok ini pun masuk ke area. Di dalam ternyata acara telah dimulai. Cukup ramai. Sedang perform sebuah band yang entah apa namanya. Di sana terlihat beberapa makhluk yang ber-cosu [yang ternyata adalah Archangel yang ngeluarin kostum dari lemari mereka]. Setelah puas lihat keadaan sekitar, kami foto-foto. Kami juga sempat berfoto bersama bapak-bapak polisi [walau ngakunya bukan polisi tapi Bankom].

Ramen, Oden, dan Sukimin juga sempat berfoto untuk iklan REG [spasi] Mistis kirim ke 98xx, Primbon kami pas untuk Anda.

Di acara itu ada benda yang sangat menarik perhatian yakni Teruteru Bouzu yang ukurannya nggak lazim dan terkesan menakutkan karena tampak seperti “permen”.

Mengenai foto di atas, saat Meronpan memotret Teruteru Bouzu itu, Meronpan membuat nggonduk gitaris dari band yang entah bernama apa. Mengapa nggonduk? Karena Teruteru Bouzu itu nggantung di atas panggung dan dekat dengan gitaris. Sang gitaris sampe udah pose dikira Meronpan mau moto dia, padahal yang difoto itu Teruteru Bouzu bukan sang gitaris. Meronpan juga sempat moto beberapa makhluk yang bercosu.

Setelah itu kami berkenalan dengan para personel GOS Band yang ngajakin dateng ke Gatai 2 Kudus. Abis ntu, makhluk-makhluk ra jelas [MMRJ] ini berdiri melingkar lalu foto-foto tapi yang keliatan cumin tangan bergelang yang mengepal dan kaki bersandal dan bersepatu.
Acara berikutnya adalah sebuah cabaret dari tuan rumah Archangel. Saat cabaret ini, angin bertiup sangat kencang. Ramen, Oden, Meronpan, Omuraisu, dan Sukimin mengharapkan sesuatu terjadi. Sampai-sampai handycam dan digicam di-stand by-kan untuk mengabadikan sesuatu itu. Tapi sesuatu yang diharapkan itu tidak terjadi karena angin kurang kencang. Setelah cabaret bersambung dari Archangel, lanjut dengan sebuah performance dari Ogenki. Melihat band ini, langsung teringat kejadian “tidak hafal lirik” After Dark. Walau begitu, beberapa makhluk masih sempat jogedan [joged edan].


Hujan pun mulai membasahi tubuh kami seiring berakhirnya performance dari Ogenki. Perut pun mulai bersuara tanda kelaparan. Waktunya makan. Makan, saat dimana Shiratsuki bias diam. Untuk dapat makan, harus nunjukin tiket yang harganya 20000 itu. Abis itu, barulah ngantri makan.



Sukses antri makan, cari tempat yang enak buat makan. Akhirnya kami makan di bawah tratak di depan panggung walau itu berarti harus hujan-hujanan dulu buat nyampe sana. Saat makan, suasana menjadi hening sejenak. Ada yang habis, ada juga yang nggak habis. Sempat foto-foto juga. Abis makan, si Tepanyaki mendadak terkena serangan mag.




Sementara itu, hujan semakin deras, angin semakin kencang. Listrik di panggung sempat mati. Hal itu membuat acara sempat ditunda. Diduga telah terjadi sabotase yang dilakukan oleh oknum yang tidak senang dengan acara ini. Beberapa menit kemudian, listrik sukses hidup lagi. Acara dilanjutkan dengan games. Games ini berupa lomba teriak terlama. Siapa yang paling lama dia yang menang. Shira ngirim delegasi buat ikut games itu. Sang delegasi Shira yaitu Sukimin. Di atas panggung Sukimin meneriakkan sebuah kata yang beda dari yang lain. Dia berteriak, “SUSUU!!” Ternyata berkat kata “Susu” [yang sebenarnya berasal dari budaya Laskar Sanjaya], Sukimin berhasil menjadi kampiun lomba teriak ini. Setelah penyerahan hadiah, Sukimin disambut oleh Meronpan.



Hadiah itu ternyata berisi tempat foto. Entah kenapa, setelah Sukimin maju, Tepanyaki langsung sembuh. Games berakhir, cabaret berlanjut lagi. Hujan pun mulai reda. Usai cabaret yang entah gimana jalan ceritanya itu, tampil band yang bernama Reon. Walaupun tidak tampak seperti band beraliran visual, tapi mereka bawain lagu-lagu dari band visual seperti Gazette.


Saat Reon tampil, sepertinya ada idola baru di kalangan cewek-cewek Shira. Nggak usah disebutin siapa idola baru cewek-cewek Shira.
Abis ntu, lanjut dengan performance pamungkas dari Lemonade. Mereka bawain lagu-lagu dari L’Arc~en~Ciel yang sudah sangat amat tidak asing di telinga.


Seiring berakhirnya performance dari Lemonade, berakhir pula acara ini. Seperti biasa, Shira nggak langsung pulang tapi nunggu sepi dulu. Shira bernego dulu dengan Nona a.k.a Zu mengenai cabaret tanggal 2610. Di saat inilah John digasaki terus. Negosiasi usai, time to leave. Waktu menunjuk sekitar jam 10.30 pm. Di luar sebelum pulang, masih sempat foto lagi.


Berakhir sudah seluruh rangkaian acara halalbihalal ini. Overall, Shiratsuki menjadi yang paling mencolok dan paling imbisil di acara ini. Juga mungkin paling heboh dan ramai di acara ini. Setidaknya melalui acara ini, Shira [mungkin] menjadi lebih dikenal.

20081021

Sebuah Perjalanan

"Mendaki gunung lewati lembah, sungai mengalir indah ke samudera, bersama teman bertualang..."
"Perjalanan ini... Terasa melelahkan..."

Mungkin dua kalimat dari dua lagu di atas cocok buat ngegambarin perjalanan Three Mas Kenthir [TMK] Shiratsuki [Meronpan, Oden, dan Ramen] di hari Jumat, 20081018 yang cerah dan panas itu. Ya! Perjalanan!! Perjalanan apa? Dan ke mana? Begini ceritanya :

Setelah pada selesai kuliah, TMK kumpul di Smaga buat bayar tiket halalbihalal yang diadain Archangel. Pas ngobrol-ngobrol di kantin Smaga, TMK punya rencana abis Jumatan mau ke Undip atas ngambil kaos olah raga [Oden penggembira]. Sekalian aja nagih duit. Terus SMS Dango, bilang kalo mau ketemu di Undip atas. Tapi ternyata abis Jumatan, Dango masih di rumah. Entah atas ide siapa, terbersit niat untuk ke rumah Dango. Langsung SMS Dango, bilang kalo TMK mau ke rumah Dango dan tanya alamat rumahnya. Begini jawaban Dango via SMS [sesuai yg tertulis di HP] :

Dango : "Ha! Yakin!? Jl. Bukit Seroja 1 blok E no 184 sendang mulyo. Patokan.ny RS ketileng dpn ad gang msk. Ad bunderan belok kanan, trus kiri."
Dango : "Abiz it ad ruko, Samping ruko (yg tingkat) ad gang kcl km msk aj. Lurus mpe ad jalan naik Km naik gang ptama/ plg bwh ad gapura ijo msk"
Terus TMK tanya warna pager rumah Dango, dan dibalas sbb :
Dango : "Warna.ne ap y Merah ketoke. Ntar mu d bunderan aj tak jmpt d stu"
TMK terus bilang : "G sah. Km d rmh ja nyiapin mknn. Delight b'3" ==>[ketoke nggaya banget]
Abis Jumatan, TMK SMS Dango lagi minta petunjuk kalo dari arah Sigar Bencah, dijawab :
Dango : "Turun sigar bencah mpe ngepol Ktemu p3an Km blok kiri Lrs cari gang 2 jalur yg d tembk d kasi ubin item Naik, d bunderan msh lrs mpe ktemu jln trn. Gang plg bwh"
Dango : "Nin [meronpan-red], p3an ad 2 Km blk d p3an yg k2 Jgn yg ptama Ingat! Halah Pokok.ny turun sigar bencah ngepol"

Langsung meluncur ke Rektorat Undip atas buat ngambil kaos OR. Sampai di rektorat, TMK muter-muter nyari tempat penukaran kupon berhadiah, halah! Tempat ngambil kaos maksudnya. Setelah dapet langsung meluncur mencari rumah Dango via Sigar Bencah.
Lewat Sigar Bencah serasa melewati dunia lain. Abis lewat Sigar Bencah, TMK ngikutin petunjuk dari Dango. Nyari pertigaan kedua setelah Sigar Bencah. Setelah ketemu, langsung ngikutin petunjuk selanjutnya. Lurus nyari gang 2 jalur yang di tembok dikasih ubin item. Udah jalan sampe jauh tapi gak ketemu juga gang yang dimaksud. Sampai akhirnya ketemu gang dua jalur tapi nggak ada tembok ubin itemnya. Nekat aja. Sempat ragu juga tapi TMK semakin yakin karena ada tanjakan yang berarti naik. Abis naik ketemu bunderan [sesuai petunjuk Dango]. Secercah harapan muncul dan TMK berpikir akan segera sampai di rumah Dango. Tapi... Apa yang terjadi saudara-saudara?

Kalo menurut petunjuk Dango, abis bunderan ada jalan turun. Emang bener abis bunderan ada jalan turun, tapi turunan yang ini sangat curam dan rusak. TMK mikir gak mungkin turunan yang ini, mesti salah. TMK juga mikir, "Masak Onya' [Dango-red] saben dina lewat kono... Sangar men... Selamet apa ra kuwi? Apa ra nge-trill?" Setelah ketawa-ketawa meratapi kebodohan, TMK melanjutken perjalanan mencari rumah Dango. Kembali ke jalur yang benar.
Walau sudah menyusuri jalan berkilo-kilo tapi tetep gak ketemu. Sampai akhirnya sampai di sebuah pertigaan daerah Sambiroto. TMK berhenti lalu SMS Dango, bilang kalo posisi sampe di Akbid Karsa Mulia. Dango membalas :

Dango : "Opo kui? Mu td turun sigar bencah trs ngepol mpe p3an belok kiri kan?"

TMK lalu bilang udah sampe ngepol banget. Mengingat waktu yang limit, TMK memutuskan batal ke rumah Dango. Sambil istirahat, Meronpan memotret beberapa objek. TMK lalu berencana ke rumah Yakiniku tapi SMS dulu. Dibales sbb :

Yakiniku : "Ngapain k rmhQ??Q ad d rmh, tp q mw tUrun m ma2Q m masQ jg, ge nungGu masQ..Ad ap toh?Y gpP ,mampir tok toh?"

Balesan dari Yakiniku bikin TMK agak ragu untuk ke rumah Yakiniku karena mau pergi. TMK lalu tanya kira-kira mau pergi jam berapa dan bilang mau nagih duit. Dibales :

Yakiniku : "Plg bntar lg.MasQ ud pulang ow brusan.Lha py ik?Bs g dtalanGi dlu?"

Akhirnya TMK batal ke rumah Yakiniku. Karena pada laper, diputusken makan siang. Setelah berunding, diputusken makan di warteg di Thamrin. Lanjut perjalanan. Sampailah di warteg di Thamrin. Pesen makan lalu makan. Pesen es teh sampe nge-jog. Leyeh-leyeh dulu di situ. Terbersit niat untuk ke rumah Tepanyaki. SMS dulu. [Berhubung SMS dari Tepanyaki kehapus, maka tidak ditampilkan percakapan itu]. Ternyata Tepanyaki masih kuliah. Ya sudah. TMK lalu bilang mau ke rumah Tepanyaki nagih duit sekitar jam 4an. TMK terus ke Smaga. Di Smaga hot spot-an. Saat asyik hot spot-an, koneksi diputus secara paksa oleh pihak yang punya hot spot. Abis itu salat. Abis salat ke rumah Tepanyaki. Tapi si Oden gak ikut. Meronpan dan Ramen cuma nunggu Tepanyaki di depan gang rumahnya. Tepanyaki pun nemuin sambil bawa duit. Ramen sepertinya sangat membutuhkan itu daripada duit. Abis ngobrol-ngobrol sejenak, Meronpan dan Ramen pulang.

Berakhir sudah rangkaian sebuah perjalanan Three Mas Kenthir muter-muter yang melelahkan itu.

20081010

Preparing Cosplay Again

Setelah vakum kira-kira dua bulan, Shiratsuki Cosplay Team sibuk ngurus cosplay lagi. Dengan jumlah member yang semakin banyak dan budget yang masih limit [tapi nggak selimit dulu lagi], Shiratsuki siap menggebrak dunia cosplay Semarang. Nyiapin cosu apaan? HI-MI-TSU alias RA-HA-SI-A. Nggak bisa disebutin dulu, kalo disebutin nggak seru dong. Yang jelas Shiratsuki lagi nyiapin kostum yang bisa dibilang simpel dan nggak rumit. 12 makhluk terlibat dalam cosu ini, yaitu Dango, Yakiniku, Tepanyaki, Takoyaki, Meronpan, Ramen, Mei [bukan nama makanan], Ebifurai, Sukiyaki, Oden, Udon, dan Omuraisu.

Tanggal 20081006, Shiratsuki mulai nyari bahan berupa kain buat bikin kostum. Diawali dengan kumpul dulu di base camp Shiratsuki di FPP [Family Planning Park]. Saat kumpul itu, kedatangan lagi satu member cewek baru yang bernama Mei. Walau baru gabung tapi Mei langsung dapat peran cosu. Tiga member yang kuliah di Bandung juga dateng. Setelah ngobrol-ngobrol ra jelas [NNRJ] dan makan tahu gimbal - es campur yang harganya mistis, baru sekitar jam 04.00 pm bertolak ke Kranggan buat nyari kain. Kami menuju ke sebuah toko kain A*****. Kenapa toko A*****? Karena dulu udah pernah beli kain di situ dan kayaknya komplit. Negoisasi pembelian kain berjalan cukup alot dan memakan waktu. Kami akhirnya beli total 27 meter kain yang terdiri dari 12,5 meter untuk tujuh cowok [atasan] dan 14,5 meter untuk lima cewek [atasan dan bawahan] yang total harganya mancapai Rp 605.000,-. Weleh...!! Padahal duit kas cuman sekitar 400000an. Akhirnya diputuskan pakai sebagian besar duit kas [tapi nggak semua] terus tiap member yang terlibat cosu ini urunan lagi. Kainnya sangat berat, baik berat kainnya maupun berat ongkosnya.

Tanggal 20081007, 12 makhluk yang terlibat cosu ini kumpul di FPP. Agenda hari itu adalah masukin kain ke penjahit. Selain 12 makhluk yang tersebut di atas, ada satu makhluk yang nggak terlibat tapi tetep ikutan kumpul sebagai seksi transportasi yakni Gyuudon. Sempat luntang-luntung ra jelas [LLRJ] di FPP dan Smansa karena helm yang kurang, akhirnya abis dapet helm pinjeman bapak'e sing jaga Smansa, kami mau berangkat ke penjahit yang dulu lagi di daerah Gedung Batu. Tapi ternyata jumlah motor kurang. Keberangkatan tertunda. Ramen ditelpon suruh cepetan ke FPP. Setelah dihitung-hitung lagi, jumlah motor tetap kurang. Meronpan lalu memutusken cah wedok-wedok berangkat dulu. Wedok-wedok pun berangkat dulu tentu saja dengan beberapa cah lanang-lanang dengan komposisi sbb : Dango-Takoyaki, Sukiyaki-Yakiniku, Udon-Tepanyaki, dan Gyuudon-Mei. Gyuudon kayaknya grogi boncengin Mei. Haha... Sementara itu, Meronpan, Oden, Omuraisu, dan Ebifurai bertahan di depan Smansa nungguin Ramen dateng. Ramen pun datang dan dijelasin kondisi yang sebenarnya. Beberapa menit berlalu, rombongan yang tadi kembali. Dango-Takoyaki langsung pulang. Sukiyaki-Yakiniku balik ke Smansa. Begitu juga Gyuudon. Tapi Gyuudon balik seorang diri. Ke mana Mei? Ternyata Mei udah pulang. Padahal Ramen pingin tahu seperti apa Mei itu. Kata Yakiniku, jahitan jadi tanggal 2310. Langsung take-off ke Johar. Giliran lanang-lanang yang mau jahit. Di tengah jalan, baru nyadar kalo ada "The Forgotten One" yakni Udon. Weleh... Udon langsung di-sms suruh langsung ke parkiran Johar. Setelah semua lengkap, baru ke penjahitnya. Tapi ternyata tutup. Ya udah kalo begitu pulang. Jahitinnya hari Rabu aja.

Tanggal 20081008 [tepat ultah Aya Hirano ke-21], cah lanang-lanang mau jahitin di Johar. Udon memastikan diri absen hari itu. Seperti biasa kumpul dulu di FPP. Sampai jam 12an yang baru kumpul cuma Meronpan, Oden, Gyuudon [seksi transportasi], dan Omuraisu. Ramen tak kunjung datang walau akhirnya dateng juga sekitar jam 12.30an pm. Langsung take-off walau tanpa Sukiyaki dan Ebifurai. Ternyata Sukiyaki nggak bisa dateng. Diputusken, Sukiyaki dan Ebifurai jahitin Kamis aja. Berarti hari Rabu itu, yang ngukur cuma Meronpan, Oden, Ramen, dan Omuraisu. Setelah diterangkan detailnya, Sang Bapak Penjahit menyanggupi. Mulailah ngukur satu per satu. Untuk jahit tujuh kostum, kami minta dalam waktu dua minggu harus udah jadi. Sang Bapak Penjahit menyanggupi. Harga yang ditawarin pun murah, cuma Rp 40000,- karena nggak pake furing. Sebenernya kalo pake furing bisa sampe Rp 80000,-. Kami bilang akan ke situ lagi hari Kamis dengan membawa tiga makhluk lagi. Abis dari Johar saat lewat jalan arah Kranggan, didapatlah pencerahan. Ada toko-toko yang bisa buat emblem. Nggak cuman itu, ada juga tukang gipsum. Wee.. lha beneran. Pencerahan!!

Tanggal 20081009, jam 12an, Meronpan dan Oden ndampingin Sukiyaki, Ebifurai, dan Udon ngukur jahitan. Kumpul dulu, kali ini nggak di FPP tapi di parkiran Johar. Setelah terkumpul, baru ke Sang Bapak Penjahit. Tiga makhluk itu pun diukur. Abis itu, Sang Bapak Penjahit berkata jahitan jadi tanggal 2310. Sang Bapak Penjahit juga ngasih nota tanda jadi. Di nota itu tertulis biaya sebesar 40000 x 7 = 280000.

Begitulah rangkaian tahap awal persiapan Shiratsuki untuk ber-cosu lagi. Yang diterangin panjang lebar di atas itu baru tahap awal berupa nyiapin kostum. Masih ada tahap selanjutnya yakni tahap nyari aksesoris. Semoga aja kostum dapat jadi tepat waktu sesuai tanggal yang dijanjikan yaitu tanggal 20081023.

20081003

Nobar + Bureng [Nonton Bareng + Buka Bareng] Shiratsuki

Tepat satu hari menjelang Lebaran alias tanggal 30 Ramadhan 1429 atau tanggal 30092008, Shiratsuki ngadain nonton bareng film Laskar Sanjaya, eh keliru, Laskar Pelangi di Citra21 yang dilanjutin buka bersama di PH.

Acara ini memang telah direncanain sejak lama. Niatnya sih mau ngumpulin semua member Shiratsuki baik yang lama maupun baru, baik yang di Semarang maupun yang di Bandung. Tapi apa boleh buat, ternyata banyak member yang udah harus pada mudik maupun ada urusan lain. Jadilah nobar+bubar ini cuma diikutin oleh 10 orang, itu pun yang member Shiratsuki cuman 7 orang, sisanya makhluk-makhluk plus-plus [MMPP].

Yang ikut nobar :

  1. Hanin a.k.a Meronpan
  2. Johnboed a.k.a Oden
  3. Rocky a.k.a Gyuudon
  4. Mirza a.k.a Oyakodon
  5. Onya a.k.a Dango
  6. Anyuk a.k.a Takoyaki
  7. Aoki a.k.a Tepanyaki
  8. Mbak'e Aoki
  9. Mifta [kancane Mirza]
  10. Ra ngerti jenenge [kancane Mirza]
Sejak kira-kira jam 9nan, Meronpan dan Gyuudon udah nyampe di CL. Padahal CL baru buka jam setengah 10an. Begitu buka langsung melesat ke Citra21 yang tentu saja juga belum buka. Setelah buka Meronpan langsung antri. Dan didapatlah 10 tiket nonton Laskar Pelangi jam 14.15 di Studio 2 kursi F 1-10. Abis pesen tiket, Uiro SMS gak jadi ikut, Ree juga gak jadi ikut. Weleh!! Sempat terbersit niat untuk menjual dua tiket itu. Tapi, Oyakodon langsung menawarkan dua tiket itu ke teman-temannya dan sukses mendapat pengganti Uiro dan Ree. Meronpan, Gyuudon, dan Oyakodon thowaf keliling CL sambil nunggu yang lain. Oden pun datang. Keempat makhluk ini ngobrol-ngobrol di depan bioskop nungguin para cewek Shiratsuki.

Dango dan Takoyaki pun datang. Keenam makhluk ini tongkrongan di dalam bioskop sambil menghadap laptop yang dibawa Dango. Abis itu sholat. Abis sholat, Oyakodon menjemput Mifta. Karena ke-baka-an anak-anak Shiratsuki, laptop pun kebawa Oyakodon. Jadilah lima makhluk ini ngaplo di Citra karena gak ada laptop. Sekitar jam 1an, Tepanyaki dan mbak'e datang. Tak lama kemudian, Oyakodon dan Mifta datang. Ini dia yang dinanti-nanti, Laptop! Bukan Oyakodon tapi laptop! Haha... Langsung utak-atik laptop sekalian nungguin film-nya main.

Temennya Oyakodon yang satu lagi pun datang. Pintu studio 2 dibuka. Kami gak langsung masuk nunggu agak sepi baru masuk. Kursi kami strategis. Setelah meniti beberapa anak tangga, belok kanan tinggal lurus ada 10 kursi kosong itulah tempat kita.

Posisi duduk kami [urut dari kursi 1-10, nek ra salah] : Oyakodon, Oden, Gyuudon, Dango, Meronpan, Takoyaki, Tepanyaki, Mbak'e Tepanyaki, NN, Mifta.

Setelah disuguhi iklan-iklan jaman baheula, film Laskar Pelangi pun diputar. Lampu dimatikan. Selama film diputar penonton kadang ketawa, diam, dan larut dalam kesedihan. Tapi dalam rombongan kami, ada orang yang tertawa di saat yang tak tepat. Gyuudon merusak suasana saat adegan Pak Harfan tiada. Saat seisi studio terdiam karena adegan yang sedih itu, Gyuudon tiba-tiba nyeletuk, "Pak Cik telah mangkat" lalu ketawa. Dango dan Meronpan langsung bereaksi menyuruh Gyuudon untuk diam. Jam 4an, film selesai. Kami foto-foto dulu sebelum dikukut oleh petugas yang dijuluki Pak Kumis.

Oyakodon dan kedua temannya langsung berpulang ke rumah orang tua. Di luar bioskop, karena pada dasarnya anak-anak Shiratsuki pada narsis, dengan cueknya foto-foto di tangga sekalian uji mental di tempat umum [bagi cosplayer, ketahanan mental adalah suatu hal yang penting].

Puas menarsiskan diri, lalu sholat. Abis sholat, melesat ke PH. Padahal maghrib masih kurang sejam.


Yang ikut bureng :

  1. Hanin a.k.a Meronpan
  2. Johnboed a.k.a Oden
  3. Rocky a.k.a Gyuudon
  4. Onya a.k.a Dango
  5. Anyuk a.k.a Takoyaki
  6. Aoki a.k.a Tepanyaki
  7. Mbak'e Aoki
  8. Kancane Takoyaki

Duduk-duduk dulu lah sambil pesen dan ngutak-atik laptop lagi. Awalnya bertujuh tapi mendadak kedatangan seorang lagi temennya Takoyaki. Jadi berdelapan. Kami pesen Delight berempat 2, minumnya C*** C***, dan Takoyaki tambah pesen Banana Split. Beberapa menit sebelum maghrib, pesenan telah diantar ke meja kami. Sungguh menggoda selera.


Tiba-tiba seorang petugas memberitahu bahwa maghrib telah tiba. Alhamdulillah!! Buka puasa terakhir. Langsung sikat bleh!! Tapi kami akhirnya menyerah dan pizza gak abis. Diputuskan dibungkus. Banana Split pesenan Takoyaki tiba. Sembari Takoyaki menikmati Banana Split, mari kita saweran dulu.

Kami pun minta bon-nya lalu bayar. Pizza yang tersisa pun telah dibungkus. Sebelum pergi meninggalkan PH, foto dulu.

Ternyata MT udah tutup dan gelap, kami pun keluar lewat sisi luar PH. Sebenarnya kami mau ke sholat Maghrib di musholanya CL, tapi CL juga udah tutup. Ya sudah, langsung saja ke Baiturrahman. Dalam perjalanan ke Baiturrahman, terdengar kumandang takbir. Suasana Lebaran udah terasa.

Selesai sholat, kami menuju ke lapangan Simpang Lima untuk melancarkan aksi idiot. Kami duduk-duduk sambil makan pizza tadi. Kenyang makan pizza, sesi pemotretan aksi idiot dimulai.


Dai Sentai Shiraranger


Saat melancarkan aksi idiot, di sebuah sisi Simpang Lima tampak sepasang pasangan homo sedang memadu kasih. Puas foto-foto, saatnya transfer foto. Di sela-sela transfer foto, kami melihat hanabi [kembang api]. Sugoi…!!


Akhirnya baterai laptop habis dan laptop pun mati. Kami memutuskan pulang karena hari yang sudah malam.

Berakhirlah acara satu hari bersama Shiratsuki. Harapan selanjutnya? Kapan-kapan nonton bareng lagi dan makan-makan lagi. Semoga aja tahun depan bias buka bareng lagi kayak tahun ini yang sampe dua kali.

Terakhir, karena postingan ini dibuat dalam suasana Lebaran, Shiratsuki mengucapkan, “Danjiki no ato no daijitsu omedetou gozaimasu. Moshi machigai ga attara, moshiwake gozaimasen. Hontou ni gomennasai…!! Met Lebaran 1429 H. Minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir batin. Sugeng riyadi, nggih…!!”




SHIRATSUKI WA SAIKOU…!!! FOREVER WE CAN MAKE IT…!!! xD



Pye wis gondrong rung?
We.. lha beneran…