About Us

My photo
Shiratsuki merupakan sebuah tim cosplay asal Semarang yang beranggotakan makhluk-makhluk aneh.

20090227

Our Great Precious Arrancar Project ~Nigatsu Nanoka, the Day We Won’t Forget~

20090207, Shiratsuki Cosplay Team menggebrak acara Harajuku Visual Pop 3 ~nanairo rhapsody~ yang diadain di Auditorium RRI Semarang. Menggebrak dengan ber-cosu sebagai Arrancar [Bleach]. Gimana sih ceritanya Shira selama masa persiapan sampe bisa dibilang sukses mengguncangkan HVP3? Berikut ceritanya yang dibagi jadi dua bagian dan ini bagian kedua sekaligus terakhir yang bertajuk "Nigatsu Nanoka, the day we won’t forget" :Sabtu, 20090207, the D-Day alias hari-H. Pagi hari sebelum acara Harajuku Visual Pop 3 ~nanairo rhapsody~ dimulai sesuai yang direncanain hari Jum’atnya, sebagian kumpul dulu di rumah Oden buat nyelesaiin properti-properti yang belum selesai. Kostum-kostum pun baru diambil pagi hari itu kecuali kostumnya Stark dan Zommari yang baru diambil siangnya. Yang kumpul di rumah Oden yaitu Oden [yo mesti], Bulek, Aihara, Aoki, Baginda, Meronpan, Ramen, Nekoraisu, Anpan, MasArya, Yakiniku, Sukimin, dan Ebifurai. Sekitar jam 9.30an am, Baginda dan MasArya ngambil mobilnya Dorayaki sekaligus ngangkut Dorayaki.

Sementara Baginda dan MasArya njemput Dorayaki dan mobilnya, makhluk-makhluk yang berada di rumah Oden ini nglanjutin persiapan. Ada yang fitting kostum, ada yang nyelesaiin properti seperti tabun-tabungan dan topengnya Aaroniero dan Bawa-bawa, Bulek malah nyetrika kostum. Ada sedikit masalah pada sarung pedangnya Ulquiorra, catnya nglupas. Akhirnya Ramen dan Oden malah nglupasin catnya dan kemudian dicat ulang make pilox. Sandal jepit-sandal jepit pun ditempeli double tape pinggir-pinggirnya terus dipilox putih.
Akhirnya Baginda, MasArya, dan Dorayaki datang dengan mobil. Barang-barang pun mulai diangkut ke dalam mobil. Yang agak susah diangkut tu sabitnya Nnoitra. Karena ukurannya gede, sabit dan tongkat bambu yang udah terpasang harus dicopot. Kalo gak dicopot, gak bisa masuk mobil. Kostum-kostum juga dimasukin ke mobil.

Sebenernya menurut rencana awal sekitar jam 10an am udah berangkat ke rumah MasArya, tapi karena masih banyak hal yang perlu diselesaikan, keberangkatan ke rumah MasArya pun tertunda menjadi sekitar jam 11an am. Padahal sejak sekitar jam 10an am, Dango dan Takoyaki udah nunggu di sana. Walau masih ada yang belum selesai tetap berangkat ke rumah MasArya. Hal-hal yang belum selesai itu diselesaiin di rumah MasArya. Sebelum ke rumah MasArya, Oden dan Bulek ngambil kostumnya Stark dan Zommari dulu sekalian beli pilox dsb.

Sekitar jam 11.30an am, nyampe di rumah MasArya dan di depan rumah itu Dango dan Takoyaki udah nunggu dari tadi. Gak semua nyampe di rumah MasArya dalam waktu bersamaan. Yang kloter pertama datang yaitu para ShiraRanger yang udah kumpul di rumah Oden sejak pagi plus Dango, Takoyaki, dan Nyonyah [yang dijemput Ramen gak lama setelah nyampe di rumah MasArya]. Sebelum nyampe, Sukimin dan Ebifurai sempat misah dari rombongan dan malah sampe di depan kampus Sastra karena gak tau jalan [maklum bukan wong Semarang]. Akhirnya Sukimin dan Ebifurai dijemput oleh Nekoraisu hingga bisa tiba di rumah MasArya dengan selamat.

Setibanya di rumah MasArya, barang-barang kecuali pedang diangkut ke lantai dua di atas warnet. Persiapan pun dilakukan lagi. Tak lama berselang, Oden dan Bulek datang. Persiapan yang dilakukan antara lain nyelesaiin topeng-topeng [Aaroniero dan Bawa-bawa], milox sandal jepit lagi, milox wig dll. Karena belum latian lagi, latian dulu di lantai tiga yang kosong walau makhluk-makhluknya belum komplit. Latian pun dimulai tanpa Udon dan Kei. Sebelum latian dimulai, milox wig yang buat Nel ama Gin. Bau pilox dalam sekejap memenuhi seluruh ruangan di lantai tiga itu. Bikin susah napas. Walau udah tinggal beberapa jam sebelum acara dimulai, tetep aja latiannya gak bisa serius. Abis latian sekali, Udon dan Kei datang. Formasi udah lengkap, langsung latian lagi. Latian cuman sebentar dengan suasana yang gak bisa serius. Sebentar karena mengingat keterbatasan waktu sementara masih banyak yang masih harus disiapin. Abis latian sholat dulu. Ramen dan Nyonyah malah pulang ke rumah dulu [aneh-aneh wae].

Abis sholat dan sebagainya, persiapan dimulai lagi. Sangat banyak persiapan yang dilakukan sampe sulit dijelasin di postingan ini. Ngecat rambut lah, milox rambut lah, ngecat badannya Oden, nyelesaiin topeng, masang wig, jahit kainnya Bawa-bawa dll. Yang jelas sangat banyak lah persiapan akhir yang dilakuin. Beberapa saat sebelum jam 2 pm, Meronpan dan Oni menuju ke RRI buat daftar cosplay cabaret. Sampai di sana ternyata pendaftaran belum dibuka. Nunggu dulu sampe pendaftarannya dibuka. Akhirnya sekitar jam 2an pm pendaftaran dibuka. Langsung daftar dan Shira tercatat sebagai pendaftar pertama sehingga berhak mendapat nomor 1. Selesai daftar kembali ke rumah MasArya.

Suasana di rumah MasArya bener-bener sibuk. Persiapan akhir jelang HVP3 yang sangat sibuk. Natto juga datang ke rumah MasArya. Ramen dan Nyonyah malah gak balik-balik sampe akhirnya baru jam 3.30an pm kembali dari rumah mereka masing-masing. Yang persiapannya udah beres langsung pake kostum masing-masing. Yang belum selesai ya nyelesaiin dulu. Saking sibuknya sampe gak jadi latian kabaret lagi. Berikut beberapa foto saat persiapan itu :
Rencana keberangkatan pun tertunda. Seharusnya rombongan Shira berangkat jam 3an pm, tapi karena persiapan yang sangat sibuk baru berangkat jam 5an pm.
Sementara itu, di RRI sudah ada tiga orang Shiraranger yang tiba di sana yaitu Katsutori, Ree, dan Nyetnyet. Katsutori make kostum gothloli, Ree make kostum visual kei, sedangkan Nyetnyet make baju biasa. Ketiga makhluk ini udah sempet foto-foto dengan makhluk-makhluk cosplayer lain.
Selain Katsutori, Ree, dan Nyetnyet ternyata di sana udah ada Tenpura dan Reza.
Rombongan Arrancar baru berangkat ke RRI sekitar jam 5an pm. Keberangkatan dibagi jadi tiga kloter dengan make mobil. Selain mobil, beberapa makhluk yang gak pake kostum berangkat pake motor. Setelah semua sampe di halaman parkir RRI, gak langsung masuk ke dalam auditorium karena harus siap-siap lagi dan berkali-kali jadi objek pemotretan.
Yang disiapin terutama sabitnya Nnoitra yang harus dirakit di parkiran dan juga tabung dan topengnya Aaroniero.-iya, sampe2 grimmjow ga sempat foto2 T.T- Rombongan besar ShiraRanger yang semuanya terdiri atas 26 makhluk baru masuk ke dalam auditorium selepas maghrib. Saat masuk dan nunjukkin tiket, makhluk panitia yang ngurus bagian tiket agak kaget saat Meronpan bilang jumlah tiketnya 26. Mungkin rombongan yang paling banyak di HVP3 adalah rombongan Shiratsuki.

Saat rombongan Shira masuk, langsung disambut oleh performance dari Serempet Gudal, sebuah band yang sebenarnya bukan band Jepang. Serempet Gudal mengawali performance mereka dengan lagunya Mojako versi Jepang dan versi Indonesia. Mereka membawakan dengan sedikit ada unsure keroncong. Jadi perpaduan Jepang-Jawa gitu lah. Sembari berjoget menikmati alunan musik dari Serempet Gudal, para Arrancar ini juga sibuk difoto.
Serempet Gudal juga membawakan lagu mereka sendiri yang liriknya gak jelas dan agak saru. Aksi panggung mereka aneh dan nggateli.

Setelah Serempet Gudal, ada para-para dance dari Gyaru wo Produce [GWP]. Jika biasanya GWP selalu ngeluarin rombongan para-para kali ini cuman ngeluarin tiga makhluk untuk berpara-para.

GWP selesai, terus ada performance dari Mizu, band yang menang HVP2 band competition tahun lalu. Mizu bawain beberapa lagu dari Dir en Grey yang entah judulnya apa.
Abis Mizu, ada lipsync idol contest yang gak tau nama grupnya apaan. Yang jelas ada beberapa grup yang ikutan lipsync idol contest tapi gak tau nama grupnya apa aja dan me-lipsync lagunya sapa. -dari sini, aaroniero sdh menunjukkan gejala badmood-

Di antara performance dari lipsync idol dan band, ada juga cosplay competition non-cabaret. Di antaranya ada yang cosu Soul Eater, terus ada juga dua orang entah dari tim mana cosu Counter Strike dengan pakaian ala militer lengkap dengan senjatanya.

Sementara itu rombongan Arrancar Shiratsuki hampir tidak pernah beranjak dari tempat karena situasi emang yang gak memungkinkan. Yang bisa bergerak bebas hanyalah para ShiraRanger yang gak pake kostum seperti Natto, Dorayaki, dan MasArya. Natto dan Dorayaki malah jadi seksi sibuk. Sedangkan MasArya sibuk ngrekam pake handycam-nya Ramen. Sekitar jam 7.30 pm, Kei ijin pamit karena ada urusan. Terpaksa yang jadi Bawa-bawa tinggal Nekoraisu ama Harizaki.

Setelah beberapa kali performance dari perserta lipsync idol contest, kembali performance dari sebuah band [lebih tepatnya dua buah band yang jadi satu] yakni Cherry X Berry, yang gabungan dari Pink Cherry dan 6red Berry. Mereka bawain lagu-lagu visual gak jelas dengan scream-scream yang gak jelas pula.

Akhirnya penantian panjang pun berakhir. Saatnya buat cosplay cabaret competition. Sesuai dengan urutan, Shira maju pertama. Para ShiraRanger yang terlibat TheProject pun maju satu per satu dengan urutan sebagai berikut : Aizen, Gin, Tousen, Stark, Barragan, Halibel, Ulquiorra, Nnoitra, Luppi, Grimmjow, Zommari, Apporo, Aaroniero, Yammy, Nel, Pesche, Dondochakka, dan Bawa-bawa.
Tapi apa yang terjadi saudara-saudara? Saat cabaret akan dimulai, pihak panitia salah mutar rekaman. Yang diputar malah rekaman milik tim The Everlight. Wah, kacau ki panitia. Walau diputar beberapa kali masih saja salah. Akhirnya untuk mengisi kekosongan, kedua MC yaitu Nekomimi dan Eriknormous nanya-nanya seputar kostum. Tapi tampaknya kedua MC kurang kompak. Saat Nekomimi nanya ke Meronpan, si Eriknormous malah juga nanya kalo gak salah nanya Nyonyah. Saat MC sedang bertanya itu, Ramen dan Aoki turun panggung ngambil CD rekaman cadangan buat diserahin ke panitia. Akhirnya oleh pihak panitia kami disuruh turun panggung dulu. Tentu saja hal ini bikin kecewa. Langsung pada bad mood.-yupz, disinilah puncak badmoodnya aaroniero, sampe2 omongan grimmjow tidak digubris..T.T- Rombongan Arrancar ini pun terpisah jadi dua, ada yang turun panggung ada yang menuju ke back stage. Tapi terus langsung kumpul jadi satu lagi.

Setelah turun panggung, yang maju adalah Igakusei A yang cosu Chobits dengan kostum maid dan nglakuin Caramel Dance. Abis ntu ada Igakusei B yang cosu Rurouni Kenshin. Lengkap dengan beberapa anggota Jubon Gatana, termasuk Shishio yang dibuntel perban.-senpai, you're great !!- Abis Igakusei B ada tim yang datang jauh-jauh dari Kudus yaitu Kuji. Terdiri dari empat orang, mereka ngeluarin dua pasangan dari anime/game yang berbeda yaitu Squall-Rinoa [Final Fantasy VIII] dan Kira Yamato-Lacus Clyne [Gundam Seed]. Setelah itu ada tim yang udah lama yang gak muncul, tim yang jadi juara di HVP1 tahun 2007 yaitu The Everlight. Mereka cosu sebagai Tsubasa Reservoir Chronicle. Kostum mereka bisa dibilang keren dan agak terkesan rumit, lebih rumit dari kostum Arrancar.

Karena penulis gak ngikutin performance cabaret dari tim-tim cosplay lain, gomen gak bisa terlalu ngasih komentar tentang cosplay cabaret yang mereka bawain.

Jatah Shira yang seharusnya maju pertama tapi gara-gara panitia error malah jadi dikasih ke urutan terakhir. Tentu saja para ShiraRanger gak terima dengan sikap panitia itu. Akhirnya empat orang ShiraRanger yaitu Meronpan, Dango, Sukimin, dan MasArya nemuin Aho [selaku ketua panitia] buat protes. Protes pun diterima dan Shira bisa maju abis The Everlight dan gak jadi yang terakhir. Selesai protes, tiga makhluk dari Archangel yaitu Ega, Yue, dan Azmi menyatakan akan mendukung Shiratsuki. Bahkan Meronpan dipropaganda oleh mereka.
Akhirnya Shira jadi tampil juga. Begitu The Everlight turun dari panggung, para Arrancar Shira ini langsung naik ke panggung. Kali ini rekaman yang diputer bener dan gak salah lagi.
Sebuah cabaret nggambus nan nggateli yang beberapa dialognya diadaptasi dari beberapa dubbingan-dubbingan Basa Jawa ra jelas seperti Wagiman In Mission dan Pimp My Ride Jawa. Gerakan-gerakan yang dilakukan di cabaret bisa dibilang spontanitas karena latian yang gak jelas.
kowe jan rak ngerti aQ tenan, dadekke po piye !!!!
Saat cabaret itu terjadi beberapa hal menarik antara lain saat Tousen berkata “Matur nuwun banget mas Ichimaru” sambil nyolek Gin seluruh isi auditorium langsung bergemuruh. Terus pas prosesi pemindahan jenazah Aizen, tutup krupuknya Barragan lepas begitu juga dengan tanduk-tandukannya Zommari. Pas Grimmjow bilang “Asem ik, Aizen nggace ik” para penonton tertawa sampe-sampe suara dialog berikutnya gak kedengeran. Penonton juga heboh saat bagian pit-galipit yang dipimpin Stark. Penonton lebih heboh lagi saat Grimmjow bilang “Kowe jan ra ngerti aku tenan, dadekke po piye?!” Kayaknya para penonton juga penggemar serial Wagiman In Mission makanya bisa pada ketawa. Pas bagian tarung, malah terjadi kekacauan. Pada lari-lari gak jelas dengan gerakan gak beraturan. Aizen malah sempet “diuyuhi” Bawa-bawa. Para penonton kembali heboh saat Dondochakka muncul. Pas bagian “Goyang Duyu” di awal-awal Yammy malah tendang-tendangan ama Bawa-bawa. Jogedan jadi kacau saat lagu akan berakhir. Malah dadi jogedan ra jelas dewe-dewe. Grimmjow dan Yammy malah jogedan duet maut seperti tampak dalam foto di atas.

Saat cabaret selesai, para Arrancar ini langsung meneriakkan “Shiratsuki…. SUSUUUUU!!!!” Sambutan penonton sangat luar biasa. Para penonton terutama dari Archangel neriakin “Shiratsuki, Shiratsuki” berkali-kali. Teriakan seperti itu membahana di seluruh penjuru Auditorium RRI. Menurut Bulek yang sempet ngliat tribun atas, para penonton yang ada di tribun atas sampe nglakuin standing ovation. Sungguh luar biasa. Saat turun dari panggung Anpan dengan menghadap ke handy cam yang dipegang MasArya ngucapin kata-kata imbisil, “Piye ki su?! Coplok su! Piye ki su?!” Yang dimaksud coplok adalah tutup krupuknya.

Setelah Shira turun panggung, giliran tim terakhir yang maju yaitu Bakatsuki. Sama seperti Shira mereka juga cosu Arrancar tapi gak komplit dan gak setotal Shira. Entah kenapa pas Bakatsuki maju suasana jadi hening dan sepi.

Para Arrancar Shira yang udah turun panggung langsung beberapa kali dimintai foto. Tak lupa ngucapin terima kasih ama cah-cah Archangel yang udah ngedukung Shira.

Abis semua peserta cosplay cabaret maju, kembali giliran band performance. Kali ini dari sebuah band arek-arek Surabaya yaitu Genki Dome. Para ShiraRanger ini pun beristirahat sambil menikmati performance Genki Dome yang diantaranya bawain lagu Closer [Joe Inoue], New World [L’arc en Ciel] dan juga sebuah lagu ciptaan mereka sendiri.

Setelah Genki Dome, saatnya pengumuman pemenang band competition, lipsync idol contest, dan cosplay competition. Hasilnya yang juara band competition adalah Aiden. Yang juara lipsync idol adalah gak tau lupa namanya. Yang juara cosplay individu adalah Riyu yang cosu Shaman King.
Inilah saat yang mendebarkan. Pengumuman pemenang cosplay cabaret competition. Saat akan diumumkan, kedua MC yang gak jelas itu sempet tanya dulu ke penonton kira-kira siapa yang juara. Sebagian penonton [terutama dari Archangel] langsung neriakin nama Shiratsuki berkali-kali sampe si Eriknormous malah jogedan gak jelas yang bisa bikin ketawa. Dan akhirnya kedua MC itu pun ngumumin bahwa Shiratsuki yang jadi juara HVP3 Cosplay Cabaret Competition dengan menyisihkan tim-tim yang lebih berpengalaman seperti Igakusei dan The Everlight. Para ShiraRanger ini pun langsung bersorak-sorai kegirangan. Nohara sebagai Dondochakka disuruh maju ke panggung buat nrima hadiah. Harizaki sampe sujud dan Nekoraisu malah lebay bilang “Oh My God! Aku gak percaya.” [lebay banget sih].

Setelah acara pengumuman, acara Harajuku Visual Pop 3 ~nanairo rhapsody~ ditutup dengan performance dari sebuah band asal Ngayogyakarta Hadiningrat, Netsubou yang dulu pernah jadi juara 2 di Animonster Sound Festival 2005. Mereka bawain lagu-lagu dari Tokyo Jihen seperti Shuraba, Kenka Jotou, dan Killer Tune. Performance yang sangat keren. Sangat pas untuk merayakan pesta kemenangan Shira. Para ShiraRanger pun langsung bergoyang menikmati alunan musik dari Netsubou. Para penonton yang lain pun seperti memberi ruang bagi Shira untuk merayakan kemenangan. Para ShiraRanger ini pun menjadi sangat imbisil. Performance dari Netsubou ditutup dengan sebuah lagu legendaris dari Judy and Mary yakni Sobakasu. Suasana pun semakin meriah. Sungguh Netsubou seakan mengiringi kemenangan Shira.

Performance dari Netsubou usai, usai pula acara Harajuku Visual Pop 3 ~nanairo rhapsody~ ini. Waktu telah menunjuk pukul 10 pm. Seperti biasa, gak langsung pulang. Sempet diajak foto-foto dulu ama beberapa makhluk. Sempet foto bareng cah-cah Archangel juga yang udah ngedukung Shira.
Abis foto-foto rencananya mau melancarkan aksi idiot, tapi karena ternyata di luar ujan gak jadi melancarkan aksi idiot. Akhirnya tongkrongan di deket pintu masuk yang ada banyak kursi. Nunggu ujan agak reda. Oden langsung mencuci badannya biar cat posternya hilang. Begitu juga dengan Sukimin.

Sekitar jam 11an pm, saatnya beranjak dari RRI menuju rumah MasArya. Kayak pas berangkat, pulangnya juga digilir pake mobil. Sampai di rumah MasArya ada yang langsung pulang, ada juga yang bertahan di sana dulu. Ramen, Anpan, Bulek, Oni grujugan dulu biar pilox/cat rambutnya ilang. Beberapa makhluk yang masih bertahan ini gak bisa pulang karena tertahan oleh hujan deras. Saat nunggu di depan malah sempet menghasilkan foto-foto.
Akhirnya sekitar jam 1an am alias udah hari Minggu, 20090208, pada berpulang nekat nrabas ujan yang sangat deras.

Ramen, Tencha, Sashimi, Oden, Aihara, Tepanyaki memutuskan untuk mencari makan malam dahulu. Mereka singgah di sebuah warung satu-satunya yang buka pada saat itu. Setelah makan, mereka pulang dibawah guyuran hujan yang deras. Ramen tiba di rumah Tencha pukul 2 a.m. Baru pada pukul 2.30 Ramen tiba di rumahnya. Dia langsung mandi, keramas 2 kali baru tidur. Alhasil, bantal yang ditiduri Ramen paginya berbau tiner. -lo, lo, ki postinganne ngawur !!! ^_^-

Overall, it was a wonderful night for Shiratsuki. Sungguh sebuah malam yang menyenangkan. Sungguh gak ngira kalo bakal menang. Gak sia-sia pengorabanan demi Our Great Precious Arrancar Project yang udah direncanain sejak abis HVP2, sejak Shiratsuki masih terdiri dari 5 orang. Walau kami sempet kecewa dengan panitia, tapi kekecewaan itu bisa terobati dengan kemenangan ini.

Some quotes from Meronpan, the Leader :

Shiratsuki is growing bigger!! What we said some months ago that we thought impossible, now, will be possible. What we have said can possibly come true. It all began from dreams. Shiratsuki becomes what it looks like right now. Proud to be the ShiraRanger. Let’s show the world that Shira will shake the world!!

HVP1 : We were nothing. HVP2 : We did our debute. HVP3 : WE WON IT!! Our first great success is already in our hands!!

Some quotes from Ramen, the Captain of Internet Division :

"We come from five, then become eight, and now we will become INFINITY. Just don't let this INFINITY goes NOTHING !! SHIRA will definitely SHAKE, no, CONQUER the WORLD !!!!"

~writer -> Meronpan~
~post -> Ramen~
~editor -> Ramen~
^_^

20090217

HOT NEWS !!! Dango n Dimy, Dual 'D'

OK, OK..ini ada HOT NEWS lagi..Sebenernya agak telat sih, tapi ga pa pa, itung2 buat ngisi kekosongan sambil nunggu update-an postingan HVP 3..

Hot News kali ini menampilkan beberapa gambar hasil jepretan kamera milik salah satu member Shiratsuki yang entah siapa namanya. Konon, gambar ini diambil secara diam-diam, kecuali gambar terakhir yang diambil atas persetujuan keduanya..mmmm, apakah mereka....sudahlah..

Di bawah ini tampak foto2 seorang cewe' dan seorang cowo' yang sudah tidak asing lagi bagi member shira. Mereka sedang asyik memilih kaset-kaset lagu romantis yang cocok dengan isi hati mereka. Kami tidak tahu menahu apa yang mereka cari, tapi tampaknya mereka sangat menikmatinya sampai2 tidak sadar klo mereka terjepret kamera dari jarak yang amat dekat.
ckckckckckckckckckckckckckckckckckckckckckckckck
penasaran??? silakan klik baca selengkapnya

-terima kasih sudah meng-klik baca selengkapnya-






Wah, wah, seru ya....Mau tau Hot News berikutnya??? Silakan kunjungi terus blog Shiratsuki ini...Setiap kali ada info baru, kami langsung meng-updatenya disini..Kalian ga bakal nyesel dch...
aahahahahahahaa...^_^

Ketua Divisi Blog Shiratsuki
Ramen a.k.a Zem a.k.a Jem a.k.a Yudo
^_^ sankyu ^_^

Our Great Precious Arrancar Project ~the Preparation, from March 08 until Feb 6th 09~

20090207, Shiratsuki Cosplay Team menggebrak acara Harajuku Visual Pop 3 ~nanairo rhapsody~ yang diadain di Auditorium RRI Semarang. Menggebrak dengan ber-cosu sebagai Arrancar [Bleach]. Gimana sih ceritanya Shira selama masa persiapan sampe bisa dibilang sukses mengguncangkan HVP3? Berikut ceritanya yang dibagi jadi dua bagian dan ini bagian pertama yang bertajuk " the preparation, from March 08 until Feb 6th 09" :

Setelah nglakuin debut sebagai Kogarasumaru [Air Gear] di HVP2 tahun lalu [2008] atau tepatnya di suatu siang di masjid Smaga sepulang sekolah [pas jek jaman sekolah] di bulan Maret 2008 [kalo gak salah], Meronpan, Ramen, Baginda, Gadjah, dan Oden [waktu itu belum jadi ShiraRanger] mencetuskan ide buat cosu Arrancar [Bleach]. Tapi karena waktu itu dianggap terlalu susah dan lagi sibuk-sibuknya ujian segala macem, ide cosu Arrancar pun seakan terlupakan. Barulah abis cosu Vizard [Bleach] di Iroiro no Sekai 20080803, ide cosu Arrancar muncul lagi. Awalnya cuman guyon biasa dan gak ditanggepin serius. Tapi pas acara J-Soul Matsuri 20080810, cosu Arrancar ditetapin sebagai proyek ambisius jangka panjang yang entah mau dipake kapan. Proyek ini lalu ditargetin buat HVP3. Pas sore hari abis J-Soul Matsuri selesai, Meronpan, Ramen, dan Oden ngobrol-ngobrol di masjid Smaga ngomongin proyek Arrancar ini. Langsung saja dibuat list karakter Arrancar. Ternyata butuh banyak orang. Padahal waktu itu member Shira masih dikit. Karena rencana proyek cosu Arrancar inilah, Shira langsung nerapin uang kas. Beberapa hari selanjutnya, Meronpan, Ramen, dan Oden berusaha nyari gambar-gambar atau artikel yang berkaitan dengan Arrancar. Bahkan Meronpan sukses dapet gambar-gambar design kostumnya para Arrancar.

Seiring berjalannya waktu, member Shira pun semakin banyak. Lowongan-lowongan peran pun mulai terisi. Rencana awal yang ikut TheProject ini :

1. Aihara as Aizen Sousuke

2. Udon as Ichimaru Gin

3. Ebifurai as Kaname Tousen

4. Baginda as Stark the Primera Espada

5. Gadjah as Barragan Luisenbarn the Segunda Espada

6. Dango as Halibel the Tercera Espada

7. Oden as Ulquiorra Schiffer the Cuarta Espada

8. Yakiniku as Nnoitra Jiruga the Quinta Espada

9. Ramen as Grimmjow Jeagerjaques the Sexta Espada

10. Aoki as Luppi the Sexta Espada

11. Meronpan as Zommari Leroux the Septima Espada

12. Reza as Szayel Apporo Granz the Octava Espada

13. Tenpura as Aaroniero Arruruerie the Novena Espada

14. Sukimin as Yammy the Decima Espada

15. Takoyaki as Neliel Tu Oderschvank

16. Bulek as Pesche Guatiche

17. Nohara as Dondochakka Bilstin

Tapi terus sempet terjadi beberapa perubahan peran. Karakternya malah nambah. Akhirnya pembagian peran yang terlibat TheProject ini bisa di-fixed-kan. Berikut list-nya :

1. Aihara as Aizen Sousuke

2. Udon as Ichimaru Gin

3. Ebifurai as Kaname Tousen

4. Baginda as Stark the Primera Espada

5. Anpan as Barragan Luisenbarn the Segunda Espada

6. Dango as Halibel the Tercera Espada

7. Oden as Ulquiorra Schiffer the Cuarta Espada

8. Yakiniku as Nnoitra Jiruga the Quinta Espada

9. Ramen as Grimmjow Jeagerjaques the Sexta Espada

10. Aoki as Luppi the Sexta Espada

11. Meronpan as Zommari Leroux the Septima Espada

12. Oni as Szayel Apporo Granz the Octava Espada

13. Nyonyah as Aaroniero Arruruerie the Novena Espada

14. Sukimin as Yammy the Decima Espada

15. Takoyaki as Neliel Tu Oderschvank

16. Bulek as Pesche Guatiche

17. Nohara as Dondochakka Bilstin

18. Nekoraisu, Harizaki, Kei as Bawa-bawa

Setelah beberapa bulan agak dilupakan, proyek cosu Arrancar ini mulai concern dibicarain lagi sejak 200811. Tiap kumpul yang jadi prioritas buat dibahas mesti Arrancar. Di bulan November itu yang jadi prioritas pembahasan yaitu masalah penjahit dan terutama duit. Masalah penjahit akhirnya bisa dipecahkan setelah dapet tiga penjahit yang tidak perlu disebutkan di postingan ini karena menyangkut rahasia negara. Yang jadi masalah utama adalah duit. Karena budget yang sangat terbatas sampe kepikiran nglakuin berbagai cara buat nambah kas. Sampe berusaha cari-cari peluang bisnis. Kebetulan waktu itu emang ada beberapa orderan bisnis. Tapi akhirnya orderan-orderan bisnis itu di-pending semua karena mau fokus ke TheProject dulu. Untuk nambah duit kas, Shira sampe buka stand nyewain kostum di acara Open StArtchitechture Dies Natalies JAFT Undip tanggal 20081129-30. Untuk buka stand ini ngutang ke Onya' Rp 200000 dan sampe hari ini belum diganti. Total yang didapet dari stand ini nyampe Rp 260000 alias untung Rp 60000.

Alhamdulillah! Duit hasil stand itu langsung dipake buat beli kain kostumnya Luppi yang jadi jahitan pertama yang masuk ke penjahit.

Memasuki bulan Desember 2008 atau dua bulan sebelum HVP3, masalah duit masih jadi kendala besar. Akhirnya daripada bingung-bingung mikir masalah duit, diputusin sebuah solusi terbaik. Solusi itu adalah sistem talang-menalang. Yang dimaksud talang-menalang adalah member yang punya duit nalangi dana yang lain. Yang diutamain waktu itu duit buat beli kain. Ditarget waktu itu akhir Desember alias akhir tahun jahitan harus udah masuk ke penjahit semua. Takoyaki sampe nalangin dana sebesar Rp 400000. Belum member-member lain yang pada nalangin dalam jumlah yang beda-beda. Dalam bulan Desember itu agenda utama adalah beli kain dan masukin jahitan ke penjahit. Harus bolak-balik ke sebuah toko kain legendaris di daerah Kranggan sampe dihapal ama petugas tokonya. Selain bolak-bolik ke toko kain, juga bolak-balik ke penjahit. Saking seringnya sampe lupa tanggal berapa aja ke toko kain dan penjahit. 20081215, kostum Luppi yang jadi prototype pertama jadi dengan hasil yang memuaskan.

20081220, Baginda dan Gadjah pulang Semarang, saatnya nagih duit kas ke dua makhluk itu. Dari dua makhluk itu akhirnya didapat total Rp 320000. Di hari itu, Shira dapet member baru yang postur tubuhnya sangat cocok buat jadi Barragan. Member baru itu bernama Anton [selanjutnya disebut Anpan]. Terbersitlah niat tuk ngganti Gadjah dengan Anton. Apalagi Gadjah tampak kurang serius dengan TheProject. Postur tubuh Gadjah juga kurang gede bila dibandingin Anton. Tapi waktu itu Anton masih sebatas rencana cadangan karena Gadjah masih menyatakan bersedia, tapi omongane ra isa dicekel. Anton ndiri tampak tertarik. Malam harinya, Meronpan, Ramen, Oden, Bulek, Nyonyah, Aihara, Aoki, Baginda, Sukimin, Alvian, dan Gadjah ke awul-awul buat nyari mantel kostum Barragan. Tapi hasilnya nihil. Tapi yang penting dapet duit dari Gadjah sebesar Rp 160000 [150000 = kas + 10000 = emblem]. Abis dari awul-awul ke penjahit lagi buat ngukur dan masukin jahitan.

Di sela-sela kesibukan nyiapin TheProject, Shira sempet bikin tiga buah acara khusus internal ShiraRanger. 20081227, acara kaleidoskop, 20081228, outbound, 20081231-20090101, tahun barunan. Di penghujung tahun 2008, semua masalah kain perkainan beres dan semua udah masuk ke penjahit.

Memasuki Januari 2009 atau satu bulan sebelum HVP3, yang jadi fokus persiapan adalah kelengkapan properti seperti masalah pedang, topeng, dan properti-properti lain. Di awal bulan ini akhirnya diputusin Anpan nggantiin Gadjah sebagai Barragan. Nohara mendonasikan uangnya sebesar Rp 150000 buat nalangin masalah properti.

20090105, Dango, Takoyaki, dan Yakiniku kumpul di rumah Yakiniku buat bikin topeng. Dan yang berhasil dibuat pertama adalah topengnya Nel. Mereka juga hunting garisan besi yang rencananya mau buat pedang tapi nihil. Malah mereka nyaranin pake garisan plastik. Di kemudian hari Meronpan, Ramen, Oden, dan Bulek malah menemukan garisan kayu yang bentuknya sudah sangat mirip pedang.

Di awal bulan Januari, tersiar kabar dari panitia yang mengatakan tidak ada kabaret di HVP3. Tentu saja hal ini membuat kecewa. Tapi berkat lobi-lobi politik dari cah-cah Shira, akhirnya panitia membolehkan ada kabaret tapi dengan syarat harus pake rekaman dan harus ada back soundnya. Syarat inilah yang dirasa memberatkan bagi Shira. Dalam kumpul rutin 20090110, dibahas masalah rekaman kabaret ini. Hasilnya diputusin buat survei dulu ke tempat rekaman. Dalam kumpul rutin ini juga ngbahas masalah properti dan kesiapan lainnya. Juga diputusin gak jadi ikut lipsync idol contest.

20090114, Meronpan, Ramen, Oden, Bulek, Aihara, dan Anpan keliling Semarang buat nyari kelengkapan properti termasuk survei tempat rekaman. Diawali dari rumah Bulek terus ke Orenjichuu buat daftarin The Imbisils ikut audisi band. Terus makan mie ayam di Babe. Sambil ujan-ujanan lanjut perjalanan ke sebuah toko bangunan di daerah Poncol buat survei alat-alat pertukangan. Terus ke sebuah toko buku M****** beli garisan kayu 1 meter yang bakal dibikin pedang. Ternyata cuman ada tujuh buah garisan jadi harus pesen enam buah lagi. Pas mau keluar dari ntu toko buku ternyata ujan lagi. Nunggu beberapa saat. Abis ntu menuju ke sebuah kios di depan CL yang jual rantai-rantai gitu. Setelah nego beberapa saat akhirnya pesen tiga buah rantai buat aksesoris Barragan. Karena duit limit DP dulu Rp 20000, kurang Rp 70000. Terus ke CL dan M******* cari-cari aksesoris lain terutama aksesoris Zommari. Yang dicari yaitu tanduk-tandukannya Zommari yang tajem-tajem, tindik-tindikan tengkorak, dan kalung yang bentuknya kayak kerang-kerangan. Akhirnya cuman bisa dapet tindik-tindikan tengkorak yang sebenernya bukan tindik tapi kayak kalung gitu. Perjalanan lanjut ke sebuah tempat yang rencananya buat rekaman di daerah Tanah Putih yaitu O***. Tapi ternyata di sana sepi malah seperti tempat tak berpenghuni. Bulek akhirnya inget kalo di D*A**G*, yang selama ini digunakan latihan The Imbisils, juga bisa buat rekaman. Lanjut ke D*A**G*, survei masalah rekaman. Tapi gak langsung deal karena harus dibicarain ama cah-cah. Perjalanan lanjut ke Ngaliyan ke rumah seorang teman lama bernama Big Boss buat minjem rok putih yang akan dipake Barragan. Ujan-ujanan. Abis ngambil rok, ke toko bangunan buat beli lis ternit yang akan dipake buat gagang pedang. Di toko bangunan itu juga survei harga pralon dan malah dapet pencerahan buat rambutnya Tousen. Pencerahan itu berupa serabut-serabut yang berbentuk gimbal. Cocok. Tapi gak langsung beli. Selanjutnya menuju ke B**** beli bola plastik buat topengnya Ulquiorra. Terus ke rumah Oden. Dan perjalanan keliling dunia itu barakhir di rumah Oden.

20090115, hari pertama nukang di rumah Oden. Sebelum nukang ke toko bangunan deket Poncol dulu beli perlengkapan nukang seperti gergaji, paku, triplek, lem kayu dll. Terus nukang di rumah Oden. Yang ikut nukang, Meronpan, Ramen, Oden [yo mesti], Bulek, dan Pak Tukang Aihara. Hari pertama itu diisi dengan nggergaji lis ternit dan masang gagang pedang. Di sore hari tiba-tiba Nyonyah datang.

20090116, hari kedua nukang. Kali ini yang ikut tambah Anpan dan Aoki. Agenda nukang maku gagang yang udah kering dan nggergaji ujung garisan dibentuk kayak ujung pedang asli. Di sore hari Baginda datang. Terus disuruh gambar pola ring-ringan pedang.

20090117, kumpul rutin seperti biasa. Di hari itu kostumnya Nel, Pesche, dan Dondochakkka udah jadi. Meronpan, Ramen, Oden, dan Bulek ke tempat penjahit di Gedung Batu itu ngliat hasilnya. Dan hasilnya cukup memuaskan. Kostum gak langsung diambil karena belum ada dana. Untuk kostum Dondochakka perlu dilakukan penambahan pola polkadot di bagian belakang. Kembali ke FPP dan rapat pembahasan dimulai. Dilaporkan hasil keliling Semarang tanggal 20090114, terutama masalah rekaman. Setelah dibahas bersama akhirnya diputusin jadi kabaret pake rekaman. Langsung dibahas masalah skrip kabaret. Selain itu juga dibahas masalah kekurangan-kekurangan kelengkapan properti.

20090118, pagi hari pergi ke awul-awul Simpang Lima nyari kostumnya Barragan. Yang ikut ngawul, Meronpan, Ramen, Nyonyah, Dango, Oden, Bulek, AIhara, Aoki, dan Anpan. Kostum yang dicari berupa mantel putih yang ada bulu-bulunya. Tapi nihil. Akhirnya diputusin nyari jaket putih dan akhirnya bisa dapet. Jaket itu nantinya akan dipotong jadi lengan pendek lalu di bagian kerahnya dipasangi bulu-bulu. Setelah dapet barang yang diinginken, muter-muter Simpang Lima dulu. Malah mainan masukin ring ke dalam botol. Ternyata malah ketagihan. Dari sekian banyak ring yang dilempar hanya satu yang sukses masuk. Dan yang sukses melempar adalah Aihara. Di tengah Simpang Lima sempet foto-foto narsis diliatin banyak orang.

Abis ntu nyoba ke Johar nyari toko yang jual bulu-bulu tapi ternyata tokonya tutup. Di sepanjang perjalanan sempet foto-foto.

Karena tokonya tutup, akhirnya nyari tempat makan. Diputusin makan di deket rumah John di deket perlintasan rel. Siang harinya naskah skrip kabaret selesai diketik lalu The Imbisils latihan.

20090119, agenda kali ini bukan nukang tapi latihan kabaret di rumah Nohara. Semua member yang terlibat TheProject wajib dateng. Latian kabaret ini buat persiapan rekaman yang rencana bakal dilakukan tanggal 20090121. Latian baru bisa dimulai sore hari karena emang baru pada bisa dateng pas sorenya. Latian berlangsung dengan suasana hahahihi. Terjadi beberapa perubahan dan penambahan dialog.

20090120, di hari itu rencananya sih mau latian kabaret lagi. Tapi karena banyak yang gak dateng akhirnya gak jadi latian. Yang udah pada di rumah Nohara malah sibuk PS-an. Malam harinya, ShiraRanger menginvasi siaran Shibuya On Prambors. O yo, di hari itu pesenan garisan telah diambil.

20090121, rekaman di D*A**G* sekitar jam 5 pm. Tapi sekitar jam 4an pm beberapa udah sampe di sana. Pas rekaman ini mendatangkan additional player yaitu Hakusai [nama baru Mirza] dan Mas Arya. Ada beberapa yang gak bisa dateng makanya digunakanlah additional player. Proses rekaman berjalan lancar walau harus take berulang-ulang. Namun, saat udah selesai dan beberapa udah pada pulang terjadi suatu masalah serius. Data rekaman tadi mendadak menghilang entah kemana akibat komputer mendadak error. Waduh! Mas-mas'e studio merasa sangat bersalah. Akhirnya terpaksa mengulang rekaman pada tanggal 20090123. Zannen deshita!!

20090122, agenda waktu itu apa ya? Lupa.

20090123, siang harinya nglanjutin nukang sebentar di rumah Oden. Tapi karena Pak Tukang gak dateng, hawane dadi ra nafsu nukang. Sekitar jam 2an pm berangkat ke D*A**G* buat rekaman ulang. Rekaman dimulai jam 3 pm. Masih menggunakan additional player karena ada beberapa yang gak bisa dateng seperti Baginda yang sudah harus pulang ke Bandung. Proses rekaman juga berlangsung lancar walau harus take berkali-kali. Gak kayak yang pas rekaman pertama, rekaman kali ini ada foto-fotonya.

Rekaman selesai, dibahas dulu masalah back soundnya. Sekalian ngasih backsound-backsound yang telah dipilih.

20090124, sebelum kumpul rutin Oden dan Bulek ngambil kostumnya Nel, Pesche, dan Dondochakka. Pas kumpul rutin itu kembali bahas masalah TheProject. Terutama masalah kelengkapan properti. Nohara melakukan fitting kostum Dondochakka. Sekitar jam 3an pm, Bulek, Oden, Dango, Aoki ke Joglo Sastra buat technical meeting audisi band HVP3 yang diadain sehari selanjutnya. Ditinggal techmeet, makhluk-makhluk yang masih bertahan di FPP malah pokeran.

20090125, pagi harinya Ramen, Nyonyah, Oden, Bulek, Aihara, dan Aoki ke awul-awul nyari wig. Dan didapatlah sebuah wig yang diproyeksikan untuk wig-nya Luppi walau kepanjangan tapi di kemudian hari akan dipotong.

Siangnya The Imbisils audisi. Abis audisi pada makan-makan di S****** dibayari Dorayaki.

20090126, hasil audisi HVP3 diumumkan. Hasilnya The Imbisils gagal lolos. Aksi perdana The Imbisils di hadapan masyarakat umum. Tampil akustikan di Arsitek Undip. Sorenya setelah akustikan, Oden, Bulek, Sukimin, Ebifurai, Dango, Aoki, Nekoraisu, dan Anpan nukang sebentar di rumah Oden.

20090127, kembali nukang [lupa detailnya].

20090128, yang jelas nukang.

20090129, kalo yang ini inget detailnya. Agenda kali ini kembali keliling Semarang. Yang keliling dunia, Meronpan, Ramen, Oden, Bulek, Aihara, Aoki, Sukimin. Diawali dengan ke sebuah bank di Undip atas ngurus KTM dan bayar kuliah. Abis ntu ke kosnya Sukimin sekalian menjemput. Barulah jam 12an pm take off dari kosnya Sukimin meluncur ke D*A**G* ngecek hasil rekaman. Hasil rekaman diperdengarken. Hasilnya bagus dan marai ngekek. Tetapi tetap ada beberapa perubahan dan penambahan. Bahkan terjadi perubahan pengisi suara. Suara Barragan yang sebelumnya diisi Meronpan dengan gaya bicara Alm. Mbah Harto diganti dengan suara Sukimin dengan logat Pemalang yang medok. Malah jadi tidak sesuai dengan karakter Barragan yang seharusnya berwibawa. Hasil recording itu masih perlu penyempurnaan jadi gak langsung diambil. Abis ntu ke FPP, mau nemuin Natto ngambil tongkat bambu, kacamata, dan sarung tangan. Tapi Natto tidak ada di tempat dan tidak bisa dihubungi. Yo wis, langsung meluncur ke sebuah toko bangunan di Ngaliyan. Di sana beli serabut-serabut yang akan dipake buat rambutnya Tousen. Selain itu juga beberapa pilox, tali tambang orange dll. Karena pada lapar lalu meluncur ke depan Sastra makan sega kucing. Abis ntu cari angin di Marina.

20090130, agendanya kembali nukang di rumah Oden.

20090131, kembali kumpul rutin terakhir sebelum HVP3. Pematangan kembali pembahasan persiapan HVP3. Dilakuin pendataan kembali properti-properti yang kurang. Hasil recording sudah diambil.

20090201, agendanya kembali ke awul-awul. Kali ini yang ikut cuman enam makhluk yaitu Meronpan, Ramen, Nyonyah, Dango, Oden, dan Bulek. Sempat tertahan di FPP karena hujan deras. Baru sekitar jam 7.30 am hujan mulai reda dan langsung ke awul nyari wig buat rambutnya Gin. Setelah beberapa saat milih-milih wig yang pas akhirnya didapatlah sebuah wig yang dirasa pas walau warnanya gak silver.

Memasuki bulan Februari inilah alias dalam seminggu penuh jelang HVP3 menjadi saat-saat yang paling sibuk bagi para ShiraRanger.

20090202, kegiatan pertukangan diawali dengan membeli pralon yang akan digunakan buat sarung pedang. Beli yang 4 meter, terus dipotong-potong jadi lima bagian. Abis ntu ngambil jahitan kostum Nnoitra dan Aaroniero. Hujan deras. Terus balik ke rumah Oden, kembali nukang. Dilakukan finishing terhadap pedang-pedang. Proses pembutan sarung pedang dimulai. Memotong-motong pralon lagi.

20090203, sebagian besar pedang sudah hampir selesai. Tinggal pedangnya Halibel dan sabitnya Nnoitra. Dimulailah pembuatan kedua pedang tersebut. Keduanya dibuat dari triplek. Untuk yang pedangnya Halibel setelah digergaji bisa langsung dicat. Sabitnya Nnoitra digambar oleh Dango dan digergagi oleh Oden dan Anpan. Ukurannya sungguh luar biasa. Gede banget. Di hari itu juga dilakukan pemilox-an tutup krupuk dan dua buah kaleng permen yang digunakan sebagai properti Barragan. Selain itu gentong yang akan dipake buat topengnya Dondochakka mulai digambar oleh Dango. Dango juga mulai bikin mata, hidung, dan giginya Dondochakka yang dibuat dari gabus. Di saat surup ke Orenjichuu ngumpulin CD rekaman kabaret dan skripnya.

20090204, sarung pedang terus dibuat. Pedang Halibel juga difinishing. Sabit juga mulai ditatah oleh Anpan hingga benar-benar berbentuk sabit. Topeng Dondo juga mulai menunjukkan bentuknya dan dicat ulang. Ring-ring pedang juga mulai dipaku supaya merekat di pedang.

20090205, lagi-lagi nukang, lagi-lagi nukang. Gak usah dijelaskan detailnya karena yang jelas nukang, ngecat sabit. Siangnya atau lebih tepatnya sorenya latian kabaret di rumahnya Takoyaki yang di atas yang masih dalam tahap pembangunan. Mengingat sudah H-2 jelang HVP3. Latian di tengah hujan deras yang mengguyur. Hampir semua yang terlibat TheProject ikut latian kecuali Nekoraisu. Latian buat nentuin gerakan dan timing yang pas dengan rekamannya. Berlangsung dalam suasana yang agak gak serius. Padahal udah H-2 tapi tetep pada gak bisa serius. Latian sekali tapi masih kacau. Akhirnya dirembug dulu buat nentuin gerakan-gerakannya.

Setelah dirembug barulah latian lagi. Karena udah surup, latian diakhiri. Gak langsung pulang, bahas lagi sejauh mana kesiapan TheProject ini. Diperlihatkanlah topengnya Pesche buah karya Yakiniku.

Diputuskan topeng Bawa-bawa akan dibuat oleh Sukimin, Ebifurai, dan Yakiniku. Sukimin juga mutusin buat sendiri topengnya Yammy. Karena rumahnya udah mau dikunci pembahasan berlanjut di kampus Arsitek. Pembahasan mengenai masalah duit buat beli properti-properti yang kurang seperti pilox, cat, cat rambut S**** dll. Juga dibahas mengenai bagian kaos kaki dan sandal.

20090206, H-1 jelang HVP3. Hampir, walau gak semua, yang terlibat TheProject tumpek blek di rumah Oden. Nukang dan persiapan tahap akhir. Ditarget harus udah jadi semua. Sarung pedang diselesaikan. Yang udah selesai langsung dicat/dipilox. Topengnya Ulquiorra diselesaikan saat itu juga. Sabitnya Nnoitra juga selesai dicat hari itu juga.

Yang jadi masalah dengan sabitnya adalah gimana cara masangnya ke tongkat bambu. Dipaku dan dilem kayu tapi ternyata tetap mentiung. Topeng Dondo juga segera diselesaikan. Tutup krupuk juga dilubangi dan dipasangi rantai. Bagian gagang pedang juga mulai di-finishing dengan dipasangi pita yang tiap pedang warnanya beda-beda.

Sukimin juga nglaporin hasil karyanya bikin topengnya Yammy. Walau gak dibawa tapi diperlihatkan video saat Sukimin memakai topeng itu di kosnya. Hasilnya bagus. Tapi yang jadi masalah adalah topengnya Bawa-bawa. Menurut laporan Sukimin dan Ebifurai, jika topeng Bawa-bawa dibuat pake helm hasilnya wagu dan gak bagus. Akhirnya diputusin buat nyoba bikin dari kertas apalah itu namanya. Dan baru bisa dibikin pada malam Sabtu. Di hari itu juga dibikin tabung-tabungannya Aaroniero yang dibikin dari mika merah dengan rangka kawat. Yang buat yaitu Yakiniku. Rumit juga buatnya. Kerumitan itu bertambah dengan topengnya Aaroniero. Walau tampak simple tapi jadi rumit karena harus ngpasin tabungnya.

Di hari itu bisa dibilang hampir 85% properti telah beres. Saat surup jelang maghrib, didata dan dicek lagi properti-properti yang udah dan belum. Juga dibahas apa-apa saja yang perlu dibawa keesokan harinya alisa pada hari-H dan urutan agenda pada hari-H dari pagi sampe pas HVP3 dimulai. Masalah transport juga dibahas. Kegiatan nukan-pertukangan diakhiri sekitar ba'da Isya'. Hari itu gak jadi latian karena waktu yang sangat tidak memungkinkan.

Selama masa pertukangan ini, Bulek selalu memasakkan makanan untuk para tukang biar gak pada busung lapar. Matur nuwun dumateng Bulek.

Demikianlah cerita mengenai persiapan Our Great Precious Arrancar Project yang sangat panjang sekali karena dimulai dari Maret 2008 sampe 20090206 dan jadi akhir bagian pertama dari dua bagian postingan ini.

To be continued…